Elemen Desain Seluler Mana yang Membantu Meningkatkan Penjualan E-Commerce

Elemen Desain Seluler Mana yang Membantu Meningkatkan Penjualan E-Commerce?

Hampir 60 persen dari semua lalu lintas e-commerce terjadi melalui perangkat seluler. Saat ini, lebih dari separuh pengunjung dan pelanggan menelusuri situs web belanja online melalui tablet, ponsel pintar, dan lainnya. Itulah sebabnya pengecer perlu mendapatkan situs web seluler yang menarik dan responsif. Namun, ini hanyalah permulaan karena seseorang juga harus mengoptimalkan elemen desain seluler situs mereka untuk membantu mendorong lebih banyak penjualan. Berikut adalah lima di antaranya:

1. Elemen yang Kompatibel dengan HTML5

Situs web e-commerce modern harus memiliki elemen desain yang kompatibel dengan HTML5 jika mereka perlu menghosting video seperti demonstrasi produk dari akun YouTube mereka. Sebaiknya hindari flash karena formatnya sudah ketinggalan zaman di banyak perangkat, termasuk komputer desktop dan perangkat seluler. Selain itu, flash lambat dimuat, menghabiskan sumber daya, dan dapat digunakan sebagai titik masuk oleh peretas.

2. Font yang Dapat Dibaca
 

Menjepit merupakan teknik umum yang digunakan pada perangkat seluler untuk memperbesar gambar dan teks. Saat ini, semua font harus dapat dibaca tanpa efek zoom-in. Selain itu, tautan harus dapat diklik tanpa tindakan menjepit. Jika versi seluler situs web e-commerce Anda merupakan salinan dari desain desktop, Anda perlu mengubah desain seluler Anda. Idealnya, setiap elemen desain harus proporsional dengan layar perangkat seluler.

Mulailah berpikir tentang font yang besar, tebal, dan sederhana. Font Sans Serif seperti Arial, Helvetica, dan Tahoma bersih dan sederhana. Saat mengganti font, ini juga saat yang tepat untuk menyempurnakan salinan Anda sehingga Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak kata untuk menyampaikan pesan, yaitu membuatnya singkat dan menarik.

3. Tombol Beranda Logo Perusahaan
 

Bila pengunjung atau pelanggan telah mengeklik beberapa halaman di situs e-commerce Anda, halaman tersebut kini memiliki beberapa lapisan yang lebih dalam. Situs web tersebut seharusnya menawarkan cara mudah untuk kembali ke beranda; mengatur ulang dan kembali ke awal. Misalnya, seorang pelanggan sedang melihat halaman produk tertentu, dan sekarang ia ingin memulai dari awal. Desain logo perusahaan besar yang berada di tengah atas dapat menjadi tautan ke beranda.

4. Desain Minimalis
 

Bekerja dengan layar kecil bisa jadi menantang, terutama untuk situs e-commerce yang perlu memuat banyak konten di satu tempat. Cukup gunakan elemen desain sederhana untuk mempromosikan produk Anda sehingga tidak memenuhi ruang layar yang terbatas. Selain kesederhanaan, situs harus memiliki kesan yang kohesif setelah elemen desain ditambahkan.

5. Menu Hamburger
 

Menu navigasi hamburger merupakan tren desain yang populer. Elemen desain ini mudah terlihat; ikon dengan tiga garis yang ditumpuk satu di atas yang lain. Saat pengunjung mengkliknya, menu navigasi lengkap akan meluas. Saat ini, menu navigasi tajuk tradisional dapat mengacaukan layar. Elemen desain menu modern harus mudah diketuk, jelas, rapi, dan tidak mengganggu pandangan pengguna.

Penggunaan perangkat seluler kini mendominasi pasar belanja daring. Pengecer daring tidak dapat mengambil risiko menganggap desain situs web seluler sebagai sesuatu yang tidak penting. Dengan menggunakan elemen desain seluler yang tepat, seseorang dapat tetap selangkah lebih maju dari pesaing dan memanfaatkan arus lalu lintas yang lebih besar.